
2. Bata Magnesia yang menyatu
- Komposisi kimia MgO: ≥95 %;
- Porositas yang Tampak: ≤18 %;
- Kekuatan Penghancuran Dingin: ≥55 Mpa;
- Stabilitas Termal 950 ℃ Siklus angin: ≥15;
- 0.2Mpa Refraktilitas Di Bawah Beban T0.6: ≥1650
- Sertifikasi: ISO9001/ISO14001/ISO45001/ISO50001;
- Sampel: tersedia;
Deskripsi Batu Bata Magnesia yang menyatu
Batu Bata Magnesit Leburan diproduksi dengan kandungan magnesium oksida lebih dari 90% sebagai bahan baku dan periclase sebagai fase kristal utama setelah dihancurkan, direnungkan, dicetak, dibakar, dan dikeringkan dalam suhu tinggi. Batu Bata Magnesit dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis batu bata magnesit yang terbakar dan batu bata magnesit yang tidak terbakar Batu Bata Magnesit terutama digunakan dalam tungku listrik, terowongan kiln, tanur putar dan tungku kaca dengan sifat tahan api yang tinggi dan ketahanan erosi terak alkali yang baik.

Data Teknik Batu Bata Magnesia yang Dipadukan
Item | Batu Bata Magnesia yang menyatu | ||||
---|---|---|---|---|---|
Kelas | FMB-92 | FMB-95 | FMB-96 | FMB-97 | FMB-98 |
MagO (%) | 92.5 | 95.2 | 96.1 | 96.65 | 97.2 |
CaO (%) | 1.8 | 1.55 | 1.35 | 1.3 | 0.98 |
SiO2 (%) | 3.5 | 1.95 | 1.32 | 1.1 | 1 |
0.2Mpa Refraktilitas Di Bawah Beban T0.6 ℃ | 1600 | 1700 | 1700 | 1701 | 1702 |
Kekuatan Penghancuran Dingin (Mpa) | 80 | 85 | 85 | 84 | 86 |
Kepadatan Massal g / cm³ | 2.96 | 2.98 | 3.05 | 3.06 | 3.08 |
Porositas Nyata % | 15.5 | 15.2 | 14.7 | 14.8 | 14.6 |
Penerapan Bata Magnesia yang Menyatu
Batu bata magnesia leburan banyak digunakan di berbagai bidang industri bersuhu tinggi. Dalam tungku pembuatan baja, batu bata ini digunakan untuk membuat lapisan yang tahan terhadap suhu tinggi dan terak korosif. Dalam tungku kaca, mereka dapat menahan erosi lelehan kaca bersuhu tinggi. Mereka juga diterapkan dalam tanur putar semen dan tungku peleburan logam non-besi, yang memainkan peran penting dalam memastikan pengoperasian normal peralatan bersuhu tinggi ini.
Keuntungan dari Batu Bata Magnesia yang menyatu
1. Ketahanan terak. Batu bata Magnesia adalah batu bata tahan api dasar. Mereka memiliki ketahanan yang kuat terhadap terak alkali seperti CAO dan FEO. Mereka sering digunakan sebagai bahan pasangan bata untuk tanur alkali, tetapi memiliki ketahanan yang buruk terhadap terak asam dan tidak dapat dihubungi dengan refraktori asam.
2. Refraktori tinggi. Batu bata Magnesia memiliki daya tahan api tertinggi dari batu bata tahan api pada umumnya, yang bisa mencapai 2000 derajat.
3. Konduktivitas termal dan Hidrasi yang baik, tetapi stabilitas volume suhu tinggi yang buruk.
4. Suhu pelunakan pemuatan tinggi antara 1500-1550 derajat.