Ini digunakan pada lapisan dan atap peralatan metalurgi seperti tanur sembur, konverter, tanur listrik, dan sendok.
Batu bata spinel magnesia yang mengandung proporsi alumina tertentu juga disebut batu bata spinel alumina magnesia, dengan struktur MgAl2O4 atau MgO-Al2O3. Batu bata spinel alumina magnesia tidak hanya memiliki kekerasan yang tinggi, koefisien muai panas yang rendah, dan kepadatan yang tinggi, tetapi juga memiliki keunggulan ketahanan pendinginan dan pemanasan yang cepat, serta memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap pelarut seperti oksida besi dan terak alkali.
Bata Spinel Alumina Magnesia
Item | Indeks | |
---|---|---|
ω (MgO) / % | μ0 ≥ | 80 |
ω (Al2O3)/% | μ0 ≥ | 10 |
Porositas Nyata / % | μ0 ≤ | 17 |
ở | 0.8 | |
Kepadatan Massal (g/cm³) | μ0 ≥ | 2.90 |
ở | 0.03 | |
Kekuatan Penghancuran Dingin / MPa | L ≥ | 50 |
ở | 5 | |
Perubahan Linear Permanen (1500 ℃ * 2 jam) / % | L ~ U | 0~+0.3 |
ở | 0.05 | |
Kekuatan Lentur Suhu Tinggi (1350 ℃ * 0,5 jam) / MPa | μ0 ≥ | 3.5 |
ở | 0.6 | |
Ketahanan Guncangan Termal (1100 ℃, Pendinginan Air)/Siklus | μ0 ≥ | 12 |
ở | 2 |
1.Anti-Corrosion And Anti-Stripping 2.Good Thermal Shock Stability 3.Lower Thermal Conductivity 4.Good Electrical Insulation Properties
Magnesia spinel bricks are extensively used in the steel industry. They line the linings of converters, protecting against molten steel and slag corrosion. In electric arc furnaces, they endure arc impacts and temperature fluctuations. Also, they’re applied in ladles, safeguarding against steel – water erosion for stable operations.